Jika darah telah membasahi tanah
Jika peluru telah menembus jantung
Jika nyawa ini telah lepas dari jiwa, dan
Jika air mata terus membasahi setiap pipi
untuk pengabdian dan perubahan
reformasi
kalian penerus perjuanganku,teruskanlah semua ini
karena kami tak dapat melanjutkannya karena kami telah tiada
kami yang telah terabaikkan dan terlupakan
demi tulang belulang kami yang telah menjadi tanah dan pasir
demi darah kami yang mengering di aspal jalanan
demi tangisan ayah, ibu, saudara dan teman kami yang telah kering
demi harapan dan cita-cita ayah ibu kami yang terkubur bersama jasad yang kaku
teruskan perjuangan ini,
salam hangat dari kami,
reformasi
Abdi saputra 0838 9225 3380
linkrakyat
abdi saputra
salam reformasi!!!
BalasHapusjika kata itu telah berkumandang.
jika kata itu telah di dengungkan lagi oleh jiwa-jiwa yang haus akan perjuangan.
jika jalinan perjuangan telah ditambatkan.
maka, jangan sia-siakan perjuangan itu.
jangan sia-siakan kata itu.
jangan sia-siakan haus para pejuang yang siap membela reformasi sampai titik darah penghabisan diri ini.
jangan takut akan semua yang menghadang.
jangan takut akan ketiadaan darah yang mengalir di tubuh ini.
jangan takut dengan mereka yang beridir dengan kecongkakan dan kebohongan yang luar biasa.
walau jumlah kita hanya satu.
memang jumlah kita satu.
tapi jantung kita ribuan, bahkan jutaan.
reformasi demi bumi tercinta.
reformasi demi rakyat kita.
reformasi demi ayah, ibu, saudara-saudara kita yang tercinta.
jangan sampai kering,,,
kata reformasi itu...
hafiz kusumadinata
muchti narulsa
alfyro dirgantara