ziddu.com

Selasa, Juni 29, 2010

arah

aku yang berjalan tanpa arah, lelah mengikuti tapak ini semakin parah. perjalanan kala itu berasal dari sebuah stasiun yang memiliki sejuta cerita sejuta kenangan dan sejuta kesedihan, hidup begitu seimbang ada kesedihan dan ada yang sengaja menciptakan kebahagiaan walau itu sesaat namun tetap aku maknai dengan sangat bijaksana dan tak terbawa arus perasaan yang semakin dalam dan tertanam.

BOGOR +256

aku yang berjalan tanpa arah, lelah mengikuti tapak ini semakin parah. perjalanan kala itu berasal dari sebuah stasiun dibilangan pasar minggu, aku menuju sebuah kota penuh harapan menaiki sebuah dinding besi baja. meluncurlah si ular yang ternyata penuh sesak dengan manusia menuju kekota harapan itu. banayak hal yang aku pelajari dari perjalanan ini, yaitu jangan sekali-kali melangkah tanpa arah bila tidak ingin lelah dan sampai pada tujuan yang sungguh. sesampai dikota harapan itu tak banyak hal yang aku lakukan karena aku juga bingung untuk kemana. karena tujuan pada hari ini adalah menaiki kereta listrik itu.

"politik adalah tugas sedih : menegakkan keadilan di dunia yang berdosa"

Jumat, Juni 25, 2010

matinya nurani

aku berjalan memutari langit kegelapan, bersandarkan kepiluan alam semesta, mencoba bangkit dalam keterpurukan hati. mengiba pada kebisuan kata. dan terpuruk didalam hampa.

Kamis, Juni 24, 2010

kembali

setelah sekian hari tak menulis aku merasa rindu pada diriku. 3 hari lamanya berlibur di cisarua bersama pkn reg 08 membuat batin terasa teriris, kau goreskan dgn kebanggaan bahwa ku telah mengenal kalian kawan, dan aku mempunyai impian kita bersama lagi di 2014 nanti. salam hangat dalam kebersamaan

bersatulah

Minggu, Juni 20, 2010

mimpi mati

aku masih mengenali kata-katamu kala itu, yang menjadi besar dan sangat ingin angkuh. keinginanmu yang ingin terlihat begitu mewah dihadapan yang lain, sehingga membuat kita semakin lalai. kemana kalian para bedebah pembebasan negeri, anak muda yang sungguh tak tahu diri. yang muluk untuk bermimpi namun lihatlah semua itu kini mati. aku sangat ingin menghajar kepalamu hingga kau bangun dari matimu, matimu yang membuat segalanya makin kacau dan tak menentu. kita bukan anak-anak lagi yang mesti bertengkar apa yang mesti kita lakukan, namun belajarlah untuk selalu bisa menunjukkan apa yang dapat kita perbuat.

Sabtu, Juni 19, 2010

gema vuvuzela

malam ini seperti biasa masih selalu berada dikandang dan tak kemana-mana, ditemani gaung terompet khas suku afrika yang cukup mengganggu pendengaran pemain yang bertanding di piala dunia kali ini. smangat bangsa hitam, ubahlah nasib dengan menjadikan hitam diatas putih. bravo

Jumat, Juni 18, 2010

malam sunyi

tak ada tempat untuk bersandar walau teman begitu terhampar, menapaki jejak sunyi sepi sendiri tanpa ada yang menemani. aku merindukan kehangatanmu walau tak ada satu katapun kan terucap ketika bertemu. sandaran yang begitu kuat belum memberi jawaban atas segala kegundahan hati, padahal harus bahkan memang untuk ku perbuat dan lakukan, namun ada sedikit asa ketika orang-orang yang setia dijalanku tak henti-henti berada diposisi siap siaga menopang segala kerapuhan langkahku. aku semakin melonjak dan keranjingan untuk meledakkan dunia, ketika dunia menutup matanya untukku yang serba lemah ini. aku semakin ingin untuk menunjukkan kepada dunia betapa berartinya aku diutus tuhanku namun bukan untuk aku berjalan mengadah congkak. wahai jiwa yang kuat dan setia pada jalan peradaban negeri ini, iringilah ku berjalan, menopanglah saat ku terlulai lemah tak berdaya, berkata saat salah dan khilaf memaksaku untuk berdosa, dan tangis saat ku tak mampu lagi menyembunyikan segala kegundahanku.

gelap terang

dengan berbagai pertimbangan politis dan remeh-temehnya pemerintah akan segera menaikkan tarif dasar listrik kembali, ditengah keadaan yang serba tak pasti untuk mengisi perut ini, entah rakyat menyadari atau enggan berkata lagi, karena berkata-kata pun akan percuma semakin mengindikasikan tingkat kemiskinan bertambah dan harga apapun termasuk yang berurusan dengan perut pasti juga melonjak. berdasarkan keadaan ini pula seharusnya pemerintah harus lebih berfikir lagi bagaimana mensejahterakan rakyatnya karena mereka dipilih dan ditugaskan untuk itu. alhasil pemerintah toh harga tarif dasar listrik tetap akan dinaikkan. pelayanan yang buruk serta masih basahnya lahan untuk merampok uang negara membuktikan bahwa betapa bobroknya negeri ini. reformasi pelayanan publik harusnya harus digencarkan karena bila tidak dilakukan maka terang gelapnya negeri ini semakin gelap

Kamis, Juni 17, 2010

KERETA MALAM

Menapaki jejak malam yang semakin suram, bertemankan besi baja dan lampu yang padam. Kutinggalkan kota singgahan yang tak bertepi, aku harus kembali lagi menuju kotaku, kota yang mempunyai sejuta misteri didalamnya. Ntah aku merasa sepi kali ini, namun ini yang kuinginkan untuk sesaat, kereta ini yang akan membawa kembali kekota itu. Aku melihat sejumlah manusia yang tak terlalu banyak, bersamaku menuju tempat yang ku tak tahu hendak mereka tuju. Baru saja sebelum roda-roda kereta ini berjalan, sebuah peristiwi yang takkan ku lupa, sebuah perjalanan penuh perjuangan yang harus ku tebus dengan penantian yang panjang. Pertemuan yang sejenak namun mengisyaratkan dalam benak, bahwa ia yang selalu ku nantikan. Roda-roda baja itupun telah berputar, dank ku harus meninggalkan kota itu, hanya setengah jam lamanya aku berada dikota itu, kota yang akan kurindukan dan akan selalu kunantikan. Malam terasa begitu pekat, angin menerpa begitu menampar sekujur tubuhku dan dinginpun terasa amat menyengat. Lalu-lalang pedagaang menjajakan dagangannya, serta hiruk pikuk suara sumbang para penyanyi jalanan silih berganti memekakan telinga, aku sempat menyaksikan persetubuhan suci dua insane, dua orang yang dibesarkan oleh jalanan dan pasti persetan akan norma dan kebenaran, cinta suci dua kebodohan yang pasti menggelayuti hati mereka, yang membawa mereka kedalam dunia yang mereka ciptakan sendiri, karena orang sudah tak peduli lagi akan mereka. Aku melihat Indonesia, melihatnya sangat dekat, bahkan teramat dekat. Hingga kukatakan pada setan-setan parlemen dan cecunguk istana bahwa kalianlah orang paling tidak suci yang menjual kesucian atas orang lain.