ziddu.com

Minggu, Mei 30, 2010

metlit again

Abdi saputra

4115 08 3278

Pada hari ini kita akan berbicara tentang kisi-kisi instrumen, jika dalam sebuah penelitian ada dua variabel yang diteliti maka minimal kisi-kisi instrumennya juga dua jumlahnya. Pada kisis-kisi instrumen ini digunakan dua cara yaitu melalui test dan non test. Pada BAB II haruslah membuat suatu sintesis atau mensintesiskan dari teori-teori yang dicantumkan di BAB II, sintesis ini berisi tentang rangkuman dari berbagai pendapat ahli. Biasanya dalam sebuah penelitian kuantitatif selalu menggunakan kata denotatif.

Dalam rumusan instrumen, misalkan menggunakan test lalu testnya seperti apa dan test itu untuk siapa?. Jelasnya kita harus membuat pertanyaan dan juga pernyataan yang kegunaannya untuk menjaring variabel x dengan variabel y. Berikut adalah sistematika urutan rumusan instrumen :

no

Aspek/dimensi

indikator

Sub indikator

No.item











Dalam sebuah penyusunan laporan dilakukan dengan bimbingan, sehingga bila kita tarik definisi dari skripsi adalah sebuah karya akademik terbimbing. Instrumen penelitian terdapat pada pembimbing II. Namun dalam penyusunan seminar SPS belum ada pembimbingnya.

Kerangka berpikir adalah argumentasi peneliti berdasarkan teori dalam rangka pengajuan hipotesis. Misalkan x berhubungan dengan y.

metlit

Abdi Saputra

4115 08 3278

pada pembahasan hari ini kita akan berbicara mengenai data. data merupakan sebuah output dari penelitian yang kita teliti. data terbagi atas dua macam, yang pertama adalah data primer dan yang kedua adalah data sekunder. data primer dapat diartikan sebagai data yang didapatkan secara langsung dari sumber utama, contohnya observasi dan wawancara. sementara itu yang dimaksudkan data sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung. misalkan kita mendapatkannya melalui literatur maupun pustaka.

pembahasan lanjutan kita hari ini adalah bentuk data dalam sebuah penelitian. disini ada dua macam data, data kualitatif dan kuantitatif. data kualitatif biasanya berbentuk tulisan, baik narasi atau pendeskripsian peneliti dalam penelitiannya di lapangan. sementara kalau kita berbicara data kuantitatif biasanya berbentuk data statistik atau berbentuk angka-angka atau numerik.

Lalu kita beranjak ke instrumen penelitian. Instrumen penelitian mungkin sudah tidak asing lagi dalam pembahasan metlit, instrumen penelitian memiliki definisi yaitu alat pengukur atau alat yg digunakan dalam pengumpulan data. di penelitian kuantitatif setiap penelitian yang ada dalam kuantitatif tidak dapat teruji tingkat validitas atau reliabelitasnya jika alat yang digunakan tidak sesuai dengan apa yang diukurnya.

jika mengacu pada penelitian kualitatif, yang menjadi alat atau instrumen adalah si penelitu itu. peneliti dituntut keobjektifitasannya untuk mencapai tingkat validitas yang maksimal. Karena pada penelitian kualitatif tidak bermain ditataran angka sehingga nilai atau value yang diteliti tidak berbentuk data, jadi peneliti bertindak naratif disini.

dalam sebuah instrumen penelitin terbagi menjadi dua macam. yang pertama adalah bentuk tes dan yang kedua adalah non tes. Disini non test ada beberapa cara yang digunakan wawancara dan observasi sedangkan sifatnya yang test yaitu sifatn