“kami putra-putri terbaik negeri bersumpah,satu darah satu hati berjuang tak kenal henti, kami putra-putri terbaik negeri bersumpah berjuang dan berkontribusi ikhlas dari hati,kami putra putri terbaik negeri bersumpah perjuangan ini tak akan berhenti sampai raga kembali pada pangkuan ibu pertiwi,,Tuhan dan utusannya menjadi saksi”
Jumat, Juni 18, 2010
malam sunyi
tak ada tempat untuk bersandar walau teman begitu terhampar, menapaki jejak sunyi sepi sendiri tanpa ada yang menemani. aku merindukan kehangatanmu walau tak ada satu katapun kan terucap ketika bertemu. sandaran yang begitu kuat belum memberi jawaban atas segala kegundahan hati, padahal harus bahkan memang untuk ku perbuat dan lakukan, namun ada sedikit asa ketika orang-orang yang setia dijalanku tak henti-henti berada diposisi siap siaga menopang segala kerapuhan langkahku. aku semakin melonjak dan keranjingan untuk meledakkan dunia, ketika dunia menutup matanya untukku yang serba lemah ini. aku semakin ingin untuk menunjukkan kepada dunia betapa berartinya aku diutus tuhanku namun bukan untuk aku berjalan mengadah congkak. wahai jiwa yang kuat dan setia pada jalan peradaban negeri ini, iringilah ku berjalan, menopanglah saat ku terlulai lemah tak berdaya, berkata saat salah dan khilaf memaksaku untuk berdosa, dan tangis saat ku tak mampu lagi menyembunyikan segala kegundahanku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar